Cara Instal Ulang Laptop Berbagai Tipe dengan Mudah

Disini kami menulis cara instal ulang laptop dari berbagai macam tipe dan merk yang bisa anda lakukan sendiri dengan mudah. Untuk mengetahui caranya simak pembahasan berikut. 

cara instal ulang laptop, cara instal ulang laptop windows 10, cara instal ulang laptop tanpa cd, cara instal ulang laptop asus, cara instal ulang laptop Toshiba, cara instal ulang laptop hp, cara instal ulang laptop dengan flashdisk, cara instal ulang laptop windows 8, cara instal ulang laptop lenovo

Anda harus melakukan instal ulang laptop setidaknya sekali setelah pembelian. Selain bisa mengupdate sistem Windows yang Anda gunakan, melakukan install ulang juga bisa meningkatkan performa laptop. Seiring bertambahnya usia laptop, kinerja sering melambat.

Ini dapat disebabkan oleh banyak faktor termasuk virus, kerusakan hard disk, dan kesalahan sistem. Meskipun beberapa masalah dapat diselesaikan tanpa menginstal ulang, tidak jarang menginstal ulang laptop dapat langsung memperbaiki berbagai masalah laptop.

Selain itu, menginstal ulang juga dapat menyegarkan laptop. Saat menginstal ulang laptop, banyak file tidak perlu yang menumpuk akan terhapus, begitu juga virus yang menurunkan performa. 

Persiapan Sebelum Instal Ulang

cara instal ulang laptop windows 10


Menginstal ulang adalah proses yang cukup cepat untuk membersihkan komputer Anda. Namun, menginstal ulang laptop juga memiliki risiko tinggi. Ada beberapa persiapan yang perlu Anda lakukan sebelum melakukan instal ulang. Berikut langkah-langkahnya:

1. Melakukan Back-up Data Sebelumnya

Saat proses penginstalan ulang selesai, semua file di perangkat Anda juga akan dihapus secara otomatis. Oleh karena itu, Anda harus membuat cadangan data penting Anda sebelum menginstal ulang laptop Anda.

Cadangan dapat dibuat dengan memindahkan file penting ke hard drive eksternal atau CD. Namun, jika Anda tidak memiliki hard drive, Anda dapat mencadangkan file Anda dengan menyimpan file Anda di penyimpanan cloud. Setelah penginstalan ulang selesai, file tersebut dapat diunduh kembali.

2. Memeriksa Daya Listrik

Hal lain yang harus disiapkan sebelum instal ulang adalah memastikan bahwa sambungan listrik tidak padam. Ini dirancang untuk memprediksi apakah baterai akan habis selama proses instal ulang. Karena proses penginstalan ulang di laptop mungkin membutuhkan waktu lama.

3. Menyimpan Serial Number

Setiap program yang diinstal di laptop memiliki nomor seri tertentu. Terutama software berbayar. Nomor seri valid untuk mengaktifkan program setelah penginstalan ulang.

Karena beberapa program yang bisa diunduh gratis seringkali tidak memiliki serial number. Sehingga software tidak bisa berjalan dengan sempurna. Oleh karena itu, keberadaan nomor serinya sama pentingnya dengan file dalam laptop.

4. Mempersiapkan OS Baru

Langkah terakhir yang perlu dipertimbangkan sebelum menginstal ulang laptop Anda adalah menyiapkan file instalasi sistem operasi. File instalasi sistem operasi ini dapat ditemukan dalam bentuk CD induk instalasi atau pada flash drive. Flashdisk dapat digunakan jika laptop Anda tidak memiliki ruang CD.

Menyiapkan file instalasi lunak pada flash drive berbeda dengan menggunakan CD. Pertama, cara menyiapkan softfile sistem operasi pada flash memory adalah dengan menyediakan flashdisk dengan ukuran minimal 8 GB. Kemudian buat file master dalam format ISO yang disertakan dengan perangkat lunak pembakar. caranya:
  • Colokkan flashdisk ke dalam laptop
  • Buka software burning yang telah disiapkan 
  • Pilih file dan atur lokasi burning pada flashdisk 
  • Pilih Start Over pada software 
  • Setelah proses selesai cabut flasdisk yang digunakan 

Cara Instal Ulang Laptop

Cara Instal Ulang Laptop

1. Restart Laptop Terlebih Dahulu

Harap mulai ulang perangkat elektronik Anda sebelum memulai proses penginstalan ulang. Memulai ulang perangkat adalah mempersiapkan perangkat. Pastikan semua jendela laptop yang terbuka ditutup sebelum memulai ulang.

2. Masuk ke Pengaturan BIOS

Untuk masuk ke setting BIOS, saat laptop baru boot up dalam proses reboot, tekan tombol yang ditentukan sesuai dengan laptop yang digunakan. Ada beberapa merek laptop yang menggunakan tombol F1, F2, atau Esc. Pastikan untuk terus menekan tombol hingga pengaturan BIOS muncul

3. Masukkan Media Instalan yang Telah Disiapkan

Kemudian masukkan media yang telah disiapkan sebelumnya di laptop, baik itu CD utama maupun flash drive. Langkah ini penting dilakukan, apalagi jika media yang digunakan adalah flash drive. Karena flash seringkali tidak terbaca di setting BIOS.

4. Atur Urutan Booting

Kemudian atur urutan booting untuk menggunakan media terlebih dahulu. Caranya adalah dengan masuk ke tab Boot atau Boot Device di setting BIOS. Kemudian pilih Boot Device Choices, yaitu menu yang menampilkan urutan booting. Susun ulang agar CD atau Flashdiks diutamakan.

5. Tekan Sembarang Tombol

Setelah keluar dari menu pengaturan BIOS, kata-kata Tekan sembarang tombol untuk boot dari CD atau DVD akan muncul. Seperti yang diinstruksikan, tekan sembarang tombol di layar untuk memulai proses penginstalan ulang laptop.

6. Memulai Instal Ulang

Pilih bahasa yang ditawarkan sesuai dengan bahasa yang digunakan. Biasanya Bahasa Inggris dipilih untuk Bahasa dan Bahasa Indonesia dipilih untuk Waktu dan Mata Uang. Tetapi pengguna dapat menyesuaikan sesuka Anda. Kemudian pilih Instal Sekarang untuk menginstal ulang.

7. Pilihan Instal Ulang

Setelah itu, akan ada dua opsi yang bisa dilakukan dalam proses instal ulang. Kedua opsi tersebut adalah upgrade dan custom. Pembaruan biasanya digunakan untuk memperbarui sistem operasi yang digunakan. Sedangkan kebiasaan instal ulang dulu laptop seperti biasa. Proses khusus ini lebih umum digunakan untuk pemecahan masalah pada laptop.

8. Pengaturan Partisi

Tahapan peletakan partisi merupakan tahapan yang membutuhkan ketelitian yang tinggi. Ini karena pada titik inilah pengguna akan menentukan partisi mana yang akan digunakan di sistem operasi. Jika penginstalan ulang dilakukan untuk menghapus data lama dari laptop, pilih partisi di sistem operasi sebelumnya. Kemudian pilih Disk Options dan pilih format.

Dalam proses ini, sistem akan menghapus semua file dari laptop. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan backup data penting terlebih dahulu. Setelah proses ini selesai, laptop akan melakukan boot ulang secara otomatis.

9. Proses setelah Restart

Setelah reboot, tekan tombol apa saja seperti sebelumnya. Setelah itu, akan muncul pengaturan boot sistem operasi baru. Tunggu proses instalasinya selesai.

Pertama, layar baru akan muncul di mana Anda dapat mengatur nama pengguna dan nama komputer, serta pengaturan kata sandi laptop. Jangan lupa masukkan serial number yang sebelumnya tersimpan di sistem operasi.

Klik menu Pembaruan Windows dan pilih Pengaturan yang Direkomendasikan Pengguna jika Anda menggunakan sistem operasi asli. Namun jika tidak, pilih Ask me later lalu pilih Next. Atur waktu dan tanggal di laptop dan pengaturan lainnya. Sekarang laptop telah terinstal ulang dan siap digunakan kembali.

Penutup

Demikian beberapa cara instal ulang laptop yang bisa Anda lakukan. Metode ini adalah cara menginstal ulang menggunakan media untuk menyimpan sistem operasi. Mengetahui metode ini, Anda tidak perlu membayar ekstra untuk penginstalan ulang di layanan laptop. 

Source: https://bit.ly/2JI9MYb